Kasus Bayi Dera, Komisi IX: Pasien Miskin Harus Diprioritaskan

Kasus Bayi Dera, Komisi IX: Pasien Miskin Harus Diprioritaskan

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 13:14 WIB
Foto: Dara, bayi kembaran Dera
Jakarta - Meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini mendapat perhatian banyak pihak soal kurangnya fasilitas dan pelayanan rumah sakit terhadap pasien miskin. Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi PPP Irgan Chairul Mahfiz, menyatakan harusnya rumah sakit bisa memprioritaskan pasien miskin.

"Pasien miskin dan perlu pertolongan pertama yang bisa berakibat fatal, harusnya menjadi prioritas," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Irgan Chairul Mahfiz dalam keterangan persnya, Selasa (19/2/2013).

Ia menyesalkan masih banyak rumah sakit yang menolak pasien miskin dengan berbagai alasan, salah satunya ruangan kosong. Menurutnya jika memang ruangan kelas III kosong, semestinya pihak rumah sakit menaikkan kelasnya di kelas II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada ruangan kosong di kelas II bisa dipakai sementara," tegas Ketua DPP PPP ini.

Irgan berjanji Komisi IX DPR dalam rapat dengan Menteri Kesehatan pada Kamis (21/2) mendatang akan meminta penjelasan kepada Kemenkes soal peristiwa yang menimpa bayi Dera. "Kami juga akan bicarakan pada rapat internal Komisi IX dalam rangka rencana diundangnya pihak RS di Komisi IX DPR RI," ucapnya.

Dera lahir kembar pada Minggu (10/2/2013) lalu, di RS Zahira di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dera yang lahir melalui operasi cesar kemudian dinyatakan sakit. Rumah Sakit merujuk agar Dera dibawa ke Rumah Sakit dengan peralatan medis yang lengkap.

Setelah berkeliling ke 8 rumah sakit, tak ada yang mau menerimanya karena penuh. Gubernur DKI Jokowi berjanji akan menuntaskan masalah ini dengan sistem online.

(iqb/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads