Agar Pasien Tak Ditolak Lagi, Jokowi akan Tambah Kamar di RS

Hari ke-126 Jokowi

Agar Pasien Tak Ditolak Lagi, Jokowi akan Tambah Kamar di RS

- detikNews
Senin, 18 Feb 2013 15:54 WIB
Jakarta - Peristiwa penolakan pasien oleh beberapa rumah sakit (RS) di Jakarta hingga berujung meninggalnya sang pasien beberapa kali terjadi. Pihak RS selalu beralasan kamar perawatan yang penuh.

Hal tersebut dibenarkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang, Pemprov DKI akan menambah jumlah kamar inap dan ICU di rumah sakit-rumah sakit.

"Sebetulnya memang ini karena ada lonjakan pasien yang luar biasa besarnya. Apa yang harus kita lakukan? Ya nambah kamar, nambah (ruang) ICU. Apalagi bayi, namaya ICU, itu khusus dan itu juga penuh semua," kata Gubernur DKI Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Jokowi telah memerintahkan langsung Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati untuk bergerak cepat melakukan penambahan ruang.

"Tadi pagi sudah saya telpon Kadis Kesehatan, cepat tambah kamar ICU. Kalau tidak, problem seperti ini terjadi lagi," katanya.

(jor/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads