Hanura memang mengharapkan Hary Tanoe menggunakan sumber daya medianya untuk mendongkrak popularitas. Namun Wiranto menampik masuknya HT dengan deal politik transaksional.
"Tidak ada tawar-menawar, hanya kesesuaian, kesamaan pandangan mengenai Indonesia ke depan," kata Wiranto, kepada wartawan di rumah duka Feisal Tanjung, Jalan Taman Patra Kuningan XI nomor 4, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanura sadar kerja politik tidak mungkin berhasil tanpa kerjasama. Dan ini akan memudahkan parpol yang lain untuk memungkinkan sumberdaya politiknya," katanya.
Namun yang pasti semua gerbong Hary Tanoe yang bersama-sama mundur dari NasDem akan masuk Hanura. Tentu dengan posisi strategis dan sejumlah kursi DPR dan DPRD.
"Ya, itu kita tunggu saja nanti," tandasnya.
(van/mad)