Jelang Rapimnas PD, Anas dan Penggalan Ayat Alquran di Status BBM

Jelang Rapimnas PD, Anas dan Penggalan Ayat Alquran di Status BBM

- detikNews
Sabtu, 16 Feb 2013 10:41 WIB
Jakarta - Situasi menjelang Rapimnas PD sedikit memanas. Beberapa pengurus DPP PD ada yang meminta Anas Urbaningrum diganti dari kursinya sebagai Ketum PD. Permintaan itu menuai reaksi keras dari loyalis Anas. Di tengah situasi tersebut, Anas kembali ganti status Blackberry Messenger. Apa?

Status BBM Anas Urbaningrum hari ini adalah Wallahu Khairul Makirin. Kalimat dalam bahasa arab itu merupakan salah satu penggalan ayat Alquran dari surat Ali Imron ayat 54, yang artinya "Dan Allah lah sebaik-baik pembuat makar".

Tak diketahui apa maksud Anas dengan status tersebut. Dia hanya menjawab diplomatis. "Tuhan punya rencana, dan rencana Tuhan lah yang terbaik," imbuh Anas saat dikonfirmasi harian detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Anas, beberapa pengurus DPP PD juga memasang status yang sama. Sekretaris Departemen Agama Ma'mun Al-Barbasy dan Sekretaris Organisasi Ian Zulfikar memasang status BBM yang sama. Bahkan dengan status yang lebih lengkap yaitu "Wamakaru Wamakarallah Wallahu Khairul Makiri" yang terjemahan bebasnya kira-kira "Makarlah, dan pasti Allah akan balas makar-makarmu. Dan Allah lah sebaik-baik pembuat makar".

"Mungkin Anas merasa bahwa saat ini telah terjadi makar, pembangkangan di tubuh Demokrat yang dilakukan oleh mereka yang tidak suka Anas dan tidak suka kalau Demokrat tenang," ujar Ma'mun pada detikcom.

Sebelumnya Anas juga memasang beberapa status yang disebut berkaitan dengan kondisi PD terkini. Anas sebelumnya sempat memasang status "Politik Para Sengkuni" bersamaan dengan periode para senior PD mendesak SBY menyelamatkan partai.

Kemudian Anas juga pernah memasang status "Ojo Dumeh" ketika desakan agar dirinya segera menandatangani pakta integritas. Status itu kemudian berlanjut menjadi "Ojo Kagetan".

(trq/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads