Satpol PP Pemkot Jaktim Bersihkan Pedagang di Jalur BKT

Satpol PP Pemkot Jaktim Bersihkan Pedagang di Jalur BKT

- detikNews
Jumat, 15 Feb 2013 21:36 WIB
Jakarta - Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, membongkar bangunan warung semi permanen di pinggiran Kanal Banjir Timur atau yang lebih dikenal dengan BKT. Pasalnya para pemilik bangunan tersebut sudah diperingatkan tapi masih nakal.

Dari pantauan, baik bangunan maupun lapak-lapak dagang, semakin menjamur di sepanjang jalan pinggir BKT. Keberadaan bangunan tersebut sering dijadikan masyarakat sebagai tempat berkumpul. Sebelum pemerintah kota Jakarta Timur telah melakukan pembebasan lahan di Jakarta Timur.

Jumat (15/2/2013) hari ini anggota satpol PP pemerintah kota Jaktim beserta jajaran setingkat Kecamatan Duren Sawit, Cakung dan Jatinegara melakukan penggusuran terhadap lapak-lapak dan bangunan semi permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaenal, warga Duren Sawit, mengatakan para pedagang tersebut bukan merupakan warga asli, tetapi warga pendatang.

"Kebanyakan yang sering dagang di situ orang luar, bukan warga sini," ujarnya saat ditemui di lokasi penggusuran Duren Sawit, Jakarta Timur, hari ini.

Zaenal mengatakan para pedagang dadakan tersebut selalu muncul menjelang sore hari. "Dia kalau siang nggak berjualan cuma sore hingga malam hari," ujarnya.

Sementara itu, saat dihubungi secara terpisah Kasatpol PP Pemkot Jakarta Timur, Syahdona, mengatakan pembongkaran bangunan liar tersebut dilakukan sepanjang BKT.

"Penggusuran dilakukan dari pukul 13.00 WIB, mereka itu sebelumnya sudah diperingatkan selain itu dalam Perda No 8 tahun 2007 tentang bangunan liar di pinggir kali jadi sudah tidak ada alasan lagi buat mereka," ujar Syahdona.

Syahdona mengatakan dalam penggusuran yang dilakukan, pihaknya tidak menggunakan kekerasan sama sekali. "Ketika penggusuran pertama kali kita menggunakan metode persuasif, sehingga mereka juga tidak melakukan perlawanan," ujarnya

Syahdona menceritakan pihaknya menurunkan ratusan gabungan anggota Satpol PP tingkat pemkot dan kecamatan. "150 orang kita turunkan dibantu dengan anggota dari Kecamatan Duren Sawit, dan Kecamatan Jatinegara," tuturnya.

Syahdona menuturkan dalam penggusuran yang dilakukan sepanjang delapan kilometer, pihaknya merubuhkan puluhan gubuk.

"Dari 8 KM sepanjang jalur BKT, ada sekitar 23 gubuk-gubuk liar termasuk lapak-lapak pedagang, dan puing-puing bangunan dibawa ke gudang di Cakung," tandasnya.

(edo/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads