Menurut warga bantaran rel, Ringgitinah Sukarni (38), peristiwa terjadi pukul 14.45 WIB, Jumat (15/2/2013). Sopir truk bernopol H 1540 LK bernama Yopi (40) melajukan kendaraannya dari arah selatan menuju utara. Di tengah perlintasan, dari arah barat, sebuah kereta menghantamnya.
"Suaranya kencang sekali," kata Ringgitina di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat saya tolong, sopir sudah berada di luar truk. Luka di bagian kepala. Dia sempat jalan sendiri terus pingsan," ujar Samsi
Setelah menabrak truk, KA Nomor 110 (Menoreh) jurusan Jakarta Pasar Senen-Semarang Tawang tersebut sempat berhenti dan kembali melanjutkan perjalanan pukul 15.10 WIB. Menurut keterangan warga perlintasan kereta di lokasi tersebut biasanya dijaga oleh petugas, namun saat kejadian tidak ada petugas sama sekali.
"Biasanya ada dua atau tiga petugas, tapi tadi nggak ada," kata Samsi.
Polisi mendatangi lokasi menemukan botol air mineral berisi minuman keras. Diduga sopir dalam keadaan mabuk.
"Tadi sopir truk sempat diperingatkan kalau ada kereta tapi dia nggak menggubris," ujar saksi lain, Roswati.
Humas PT KAI Daops IV, Surono menambahkan kereta api mengalami kerusakan pada pipa saluran angin rem di bagian lokomotif. Meski demikian, KA Menoreh tersebut bisa meneruskan perjalanannya.
"Jam 15.10 jalur sudah normal lagi seperti biasa. Kereta meneruskan ke Semarang Tawang," pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Truk rusak parah. Kamar mandi hancur.
(alg/try)