Golongan Muda Demokrat: PD Perlu Nahkoda Baru

Jakarta - Golongan Muda Demokrat ingin Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo B. Yudhoyono, segera saja memunculkan Ketua Umum baru sebagai bagian penyelamatan partai. Meski mereka tidak mempermasalahkan status hukum Anas Urbaningrum

"Partai Demokrat membutuhkan pergantian kepemimpinan, muka baru, yang bisa membangkitkan optimisme," ujar Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, dalam keterangan pers di Restoran Gado-gado Boplo di Jl Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2013).

"Partai Demokrat tidak boleh tersandera oleh status hukum ketua umum. Tidak penting apakah ketum terlibat kasus Hambalang atau tidak, tapi alangkah baiknya segera memunculkan nahkoda baru di partai Demokrat," lanjutnya.

Ulil menegaskan hal ini merupakah bentuk penyelamatan yang harus dilakukan menanggapi hasil survei tentang anjloknya elektabilitas PD. Bahkan dia menyebut situasi PD saat ini bagaikan perahu yang hampir tenggelam.

"PD seperti perahu yang hampir tenggelam. (Hasil survei) Ini adalah angka spikologis yang tidak boleh diabaikan. Kalau kita panik, tidak boleh disalahkan. Namun ini adalah situasi kepanikan yang diiukuti oleh upaya penyelamatan," imbuhnya.

Hadir pula dalam jumpa pers ini Husni Thamrin (Sekretaris Departemen Ekonomi DPP PD), Didi Irawadi Syamsudin (Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi & Mafia Hukum DPP Partai Demokrat), Rachland Nasidik (Sekretaris Departemen Pemajuan & Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat)

(sip/lh)