"Ya gimana sih? Masa harus ditanyakan?," ujar Jokowi usai melantik 20 pejabat eselon II di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).
Jokowi mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan apakah penggantian Kadis PU DKI Jakarta berkaitan dengan problem banjir dan drainase di Ibukota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kita ingin, namanya banjir, yang namanya jalan harus cepet direaksi. Saya ingin masalah yang menjadi keinginan masyarakat, baik macet maupun banjir segera direaksi oleh dinas dengan jurus dan ilmu apapun, harus digunakan, karena yang menguasai masalah-masalah yang kecil, sedang, besar itu kan mereka, kalau saya kan makronya," katanya.
Pria asal Solo ini pun mengatakan, dia hanya membukakan jalan bagi para dinas-dinas untuk lebih peka terhadap persoalan di lapangan.
"Dalam waktu 4 bulan ini kan saya masuk ke yang kecil-kecil seperti itu, ya nggak apa-apa. Saya masih kuat mengatasi hal kecil seperti itu. Tapi, tugas saya hanya untuk membuka pintu-pintunya, saya buka, dinasnya masuk ya saya tinggal. Saya hanya difungsi manajemen kontrol," ujar Jokowi.
(jor/rmd)