"Itu adalah hak konstitusional dari anggota DPR itu, kita hormati sebagai sikap gentle, karena ternyata dia tidak bisa mengemban amanat ini karena punya beban di partai," kata Sohibul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Sohibul mengatakan, jika memang merasa tak sanggup, seharusnya Ibas tak merangkap jabatan. Seharusnya Ibas tak menjadi anggota DPR ketika terpilih sebagai Sekjen PD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan Anis Matta yang mundur dari DPR setelah terpilih menjadi Presiden PKS. Menurut Sohibul, hal itu adalah sikap yang bijak mengingat beratnya tugas partai.
"Menurut ukuran kami, itu merangkap pimpinan DPR dan presiden parpol itu sulit," imbuhnya.
(trq/ndr)