Penandatanganan itu diawali dengan pembacaan harta kekayaan kelima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Setiap pasangan menyampaikan jumlah kekayaan mereka, yang telah diverifikasi oleh KPK.
Pasangan nomor urut 1, Cagub Gus Irawan Pasaribu kekayaannya Rp 34,9 miliar dan USD 6.189, sedangkan Cawagub Soekirman memiliki kekayaan Rp 3,8 miliar. Kemudian pasangan nomor urut 2, cagub Effendi MS Simbolon kekayaannya Rp 57,7 miliar dan USD 91.970 sedangkan cawagub Jumiran Abdi memiliki kekayaannya Rp 615,9 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pasangan nomor urut 5 yang merupakan pasangan incumbent Gatot Pujo Nugroho memiliki kekayaan Rp 3,8 miliar, sementara calon wakilnya Tengku Erry Nuradi memiliki kekayaan sebesar 9,2 miliar dan USD 15.638.
"Sebetulnya kita tidak maunya menyampaikan angka-angka ini, kesannya menyombongkan diri, tetapi karena aturan, ya sudahlah," kata Amri Tambunan dalam acara yang berlangsung di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Sementara Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyatakan, pengumuman harta kekayaan dan penandatangan komitmen berintegritas ini merupakan upaya untuk mengatasi persoalan korupsi. "Kami berharap, masyarakat bisa semakin jeli melihat dan mengawasi kinerja masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur," tukas Adnan Pandu Praja.
(rul/try)