4 Gaya Dipta Anindita 'Putri Solo' di KPK

4 Gaya Dipta Anindita 'Putri Solo' di KPK

- detikNews
Kamis, 14 Feb 2013 13:34 WIB
4 Gaya Dipta Anindita Putri Solo di KPK
Jakarta - Dipta Anindita, mantan Putri Solo 2008, tengah menjadi sorotan. Dipta masih berstatus saksi di KPK, tapi dia sudah dicegah keluar negeri. Dia dicegah KPK karena terkait aset milik Irjen Djoko Susilo tersangka kasus dugaan korupsi Korlantas Polri.

Dipta kembali menjalani pemeriksaan di KPK pada Rabu (13/2). Berkerudung merah muda, berkacamata, Dipta tampak cantik. Sayangnya tak ada kata yang keluar dari perempuan yang dinikahi Irjen Djoko pada 2008 lalu.

"Maaf ya, permisi," ujar perempuan 23 tahun itu saat ditanya wartawan soal berbagai isu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 gaya Dipta saat diperiksa KPK:

Datang ke KPK, Dipta Percaya Diri

Dipta seorang diri saat datang ke KPK. Tak ada pengacara, keluarga, atau kerabat yang menemani. Dipta tampak percaya diri, walau kabarnya dia sempat jatuh sakit dan dirawat.

Dipta diperiksa sebagai saksi pada Rabu (13/2). Dipta mendaftar ke resepsionis di ruangan sterilisasi KPK. Dipta menaruh KTP di meja resepsionis, seperti tamu lainnya.

Nyaris kedatangannya tak terendus wartawan. Keberadaan Dipta baru diketahui setelah dia duduk menunggu di ruang sterilisasi. Ini merupakan pemeriksaan terhadap Dipta untuk kesekian kalinya.

Dipta Duduk Manis di KPK Ditemani Koran

Lazimnya saksi yang diperiksa KPK, tentu harus mengisi daftar tamu, kemudian menaruh KTP. Setelah itu menunggu dengan duduk di kursi yang disediakan. Demikian pula Dipta Anindita.

Saat menunggu, Dipta tampak membaca sebuah koran. Dipta tampak serius membaca berita dari koran yang disediakan KPK di ruangan itu. Dipta lalu membolak-balik koran yang dibacanya.

Wartawan tak bisa masuk ke ruangan itu karena ruangan itu khusus bagi tamu, saksi, tersangka, atau pegawai KPK. Wartawan hanya bisa melihat dari balik kaca saja. Dipta terlihat serius menyimak isi berita koran. Tak tahu apa yang dibacanya.

Dipta Termenung Menunggu di Ruang Tunggu KPK

Menunggu cukup lama panggilan penyidik di KPK diisi Dipta dengan membaca koran. Entah koran apa yang dibaca Dipta. Sesekali dia serius membaca, tak lama dia membalik-balik koran.

Usai membaca koran, Dipta tampak termenung. Sikunya bersandar di kursi. Jarinya menutup bibir. Pandangan matanya mengarah ke pintu ruangan pemeriksaan. Entah apa yang dipikirkannya.

Senyum Dipta Kala Melayani Wartawan

Dipta Anindita tampil ramah. Dia memang tak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan, tapi senyum dia berikan. Dipta meminta maaf tak bisa meladeni pertanyaan.

"Maaf ya, permisi," kata Dipta.

Usai diperiksa KPK, seperti biasanya, tak ada komentar yang diberikan Dipta. Dia langsung pergi naik taksi Express yang dicegatnya di pinggir Jl Rasuna Said, di depan gedung KPK. Tidak diketahui, ke mana taksi mengantar Dipta.
Halaman 2 dari 5
(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads