Anggota Majelis Tinggi: Melawan Langkah SBY Berarti Keluar PD

Jelang Rapimnas PD

Anggota Majelis Tinggi: Melawan Langkah SBY Berarti Keluar PD

- detikNews
Kamis, 14 Feb 2013 10:58 WIB
Anas dan SBY di Kongres PD
Jakarta - Seluruh Ketua DPC dan DPD PD diwajibkan meneken dukungan terhadap langkah Majelis Tinggi mengambil alih kendali PD. Jika ada Ketua DPC dan DPD PD yang melawan titah Ketua Majelis Tinggi SBY mengambil kewenangan Ketua Umum PD, dianggap keluar dari partai.

Di Rapimnas PD pada 17 Februari 2013 besok, Ketua DPC dan DPD PD akan disodori surat persetujuan mendukung langkah SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi dalam rangka menyelamatkan PD.

"Ada peraturan yang mengikat, kalau tidak mau mengikuti keputusan majelis tinggi, berarti dia berpisah dengan partai," kata anggota Majelis Tinggi PD, Max Sopacua, kepada detikcom, Kamis (14/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Max memahami saat ini masih banyak loyalis Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang menolak langkah Majelis Tinggi PD. Namun dia berharap rasa cinta terhadap Anas tak membuat mereka lupa perlunya langkah penyelamatan parta.

"Saya kira wajar fanatisme terhadap Pak Anas masih melanda beberapa teman. Tapi perlu dipahami, saat ini yang terpenting bukan menyelamatkan orang, tapi partai," katanya.

SBY akan memimpin langsung Rapimnas PD yang digelar hari Minggu besok. Seluruh Ketua DPC, DPD, DPP, anggota Majelis Tinggi, anggota Dewan Pembina, diundang dalam Rapat Pimpinan PD yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, tersebut.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads