Melacak Jejak Dipta Anindita di Solo

Kasus Irjen Djoko Susilo

Melacak Jejak Dipta Anindita di Solo

- detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 13:49 WIB
Foto: Ramses
Solo - Mantan Putri Solo 2008 Dipta Anindita turut dicegah oleh KPK terkait kasus korupsi yang mendera Irjen Djoko Susilo. Tapi keberadaannya di Solo hingga kini masih misterius. Bahkan ketika mendaftar dalam ajang Putra Putri Solo, dia menggunakan alamat yang tak jelas.

Data yang terdapat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta, Dipta Anindita adalah kelahiran Surakarta, 10 Mei 1989. Ketika mendaftar sebagai Putra Putri Solo pada tahun 2008 dengan alamat Jalan Tegal Ayu No 40, RT 03 RW 03, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Surakarta atau yang akrab disebut Solo.

Ketika detikcom, menelusuri alamat itu, Rabu (13/2/2013) alamat yang dipakai oleh Dipta itu ternyata tidak diketemukan. Di Jalan Tegal Ayu yang disebut, ternyata tidak ada nomer 40. Ketika dinyatakan kepada beberapa warga yang tinggal di jalan tersebut, mereka juga sama sekali tidak pernah mengenal nama Dipta Anindita sebagai warga di kawasan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ny Ngatini, istri Ketua RT 03 RW 03 di Kelurahan Bumi, juga mengaku tidak kenal dengan warga bernama Dipta Anindita. "Saya sudah puluhan tahun tinggal di kampung ini, tetapi tidak pernah mengenal nama itu. Apalagi kalau dia sempat terpilih sebagai putri Solo, pastinya menjadi terkenal dan menjadi pembicaraan di kampung," ujarnya.

Database kependudukan di Keluarahan Bumi juga tidak mencatat nama Dipta Anindita sebagai warga di keluarahan itu. Beberapa kali dicoba menelusuri database kependudukan yang tersimpan di kantor kelurahan, hasilnya tetap saja tidak diketemukan nama Dipta Anindita.

Dipta adalah juara I pada pemilihan Putra Putri Solo tahun 2008. Namun Disbudpar Kota Surakarta, menegaskan bahwa Dipta mengambil keputusan mendadak mengundurkan diri ketika baru dua bulan terpilih atau tepat sebulan sebelum dikirim mewakili Solo mengikuti pemilihan Mas dan Mbak Jateng.

Alasan Dipta saat itu adalah akan mengikuti ayahnya yang bekerja dan tinggal di Yaman. Dalam pengunduran diri itu Dipta mengembalikan selempang Putri Solo I 2008 berikut mahkota juara. Komunikasi antara Dipta dengan Disbudpar Kota Surakarta maupun teman-temannya praktis terputus semenjak itu.

Dipta sudah diperiksa KPK. Status dia masih sebagai saksi. Dipta usai diperiksa saat ditanya wartawan tak pernah mau berkomentar.


(mbr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads