"Pada tahun 2013 ini PT Jasa Marga mengalokasikan dana Rp 45 miliar untuk mengatasi longsor di Tol Cipularang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Selasa (12/2/2013).
Menurutnya, dari total anggaran itu, sebesar Rp 30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan Tol Cipularang tersebut.
"Upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol yang telah dilakukan Jasa Marga adalah membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu kepada pengguna jalan baik dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya diimbau berhati-hati saat melintasi tol Cipularang," ucapnya.
Sementara longsor yang terjadi malam ini di Km 100 Desa Sawit, Kec Darangdan, Kab Purwakarta, Jabar, hingga saat ini masih diupayakan perbaikan baik oleh kepolisian maupun Jasa Marga.
Tinggi material longsor yang mencapai 2-3 meter menyebabkan hanya ada satu ruas yang bisa digunakan oleh pengendara. Untuk mengatasi kemacetan, kendaraan dialihkan di pintu tol Padalarang dan Cikamuning.
"Alat berat diupayakan di lokasi untuk membersihkan material. Hujan dan malam hari menjadi kendala pembersihan longsor. Hingga saat ini belum ada korban jiwa," kata Sutopo.
(bal/ahy)