Dirjen Peternakan Kementan Sebut PT Indoguna Tak Ikut Atur Impor Daging

Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Syukur Iwantoro, selesai diperiksa KPK sebagai saksi bagi tersangka Luthfi Hasan Ishaq. Syukur sempat menyangkal ada keterlibatan PT Indoguna dalam mengatur kuota impor daging di Kementan.

Pantauan detikcom, Selasa (12/2/2013), Syukur Iwantoro keluar dar gedung KPK sekitar pukul 21.40 WIB. Mengenakan kemeja hitam, Syukur tak banyak berkomentar kepada wartawan yang berada di luar gedung KPK. Ia hanya sempat menuturkan bahwa PT Indoguna tak ikut mengatur kuota impor daging sapi.

"Nggak benar itu (kuota impor daging diatur PT Indoguna). Itu sesuai prinsip," kata Syukur Iwantoro, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (12/2/2013) malam.

Syukur juga menyatakan bahwa pengurusan kuota impor daging sapi tidak dipengaruhi oleh pihak lain, termasuk membantah adanya intervensi dari politisi.

"Nggak ada, kita ikut prosedur saja," ucapnya sambil berjalan masuk ke dalam mobil.

Selain Luthfi Hasan Ishaaq, KPK telah menetapkan dua direksi PT Indoguna Utama, yaitu Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi sebagai tersangka. Tersangka lainnya adalah Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi. Dari tangan Ahmad, KPK menyita duit Rp 1 miliar, yang diduga sebagai uang muka suap senilai total Rp 40 miliar.

(iqb/ahy)