Jokowi 'Ambil Alih' Permohonan Huni Rusun Marunda

Jakarta - Selama peninjauannya ke Rusun Marunda, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sama sekali tidak bertemu petugas pengelola gedung. Dia pun memutuskan menangani langsung urusan perinjinan menghuni bagi warga yang sudah lama antri, termasuk pada korban banjir dari Waduk Pluit yang dipindah ke situ.

"Mereka ini kan banyak yang belum dapat kamar, ada yang sudah dapat antrian tapi belum dapat kunci. Lha di sini nggak ada petugasnya, ya saya handle," kata pria yang akrab di sapa Jokowi tersebut.

Jokowi mengucapkan ini setelah membagikan 3360 kg beras, 33 dus buku, 500 tas, 400 sepatu, dan 550 stel seragam sekolah kepada warga Rusun Marunda, Selasa (12/2/2013). Tidak lupa dia meminta calon penguhuni untuk bersabar lagi.

Sebab perlu waktu dua pekan untuk menata administrasinya. Sedangkan perbaikan jaringan listrik dan air bersih di seribuan unit, setidaknya perlu waktu tiga bulan.

"Sekarang kalau mau dihuni, belum ada listrik dan airnya. Tunggulah, yang penting kan dapat kepastian," ujar mantan Walikota Solo ini.

Jokowi dan rombongan tiba di Rusun Marunda pada sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak lama di lokasi, dia sudah menemukan berbagai masalah dan langsung menghubungi jajaran teknis terkait untuk melakukan perbaikan secepatnya.

Dia juga meminta calon penghuni mengumpulkan berkas permohonan menghuni ke salah seorang ajudannya.

(vid/lh)