Kronologi Insiden Septic Tank Maut di Proyek Gedung Manhattan

Jakarta - Duka mewarnai proyek pembangunan gedung Manhattan di Jakarta Selatan. Lima orang pekerja tewas dan dua lainnya terluka akibat terperosok ke lubang septic tank. Bagaimana kronologinya?

Belum ada informasi pasti soal penyebab kematian para korban. Namun ada dugaan, para pekerja itu tewas akibat gas beracun di dalam lubang septic tank yang belum jadi tersebut.

Berikut kronologi kejadian di proyek yang terletak di Jl TB Simatupang Kav 1, tak jauh dari Menara 165, seperti disampaikan pihak kepolisian, Selasa (12/2/2013):

Pukul 10.00 WIB

Seorang pekerja terperosok ke dalam lubang septic tank yang belum jadi. Lubang itu memiliki kedalaman enam meter dan lebar dua meter. Diameter lubang berukuran 40x60 cm. Pekerja diduga terperosok karena lubang hanya ditutupi tripleks dan pelapis cor yang sudah lapuk.

Nah, para pekerja lain berusaha menolong pria tersebut. Namun ternyata mereka malah ikut menjadi korban. Total ada enam orang yang ingin menolong, empat di antaranya tewas, termasuk korban pertama. Dua orang lagi luka kritis.

Lima orang korban itu terdiri Cecep Cahyana (29), Joko, Jimjim, M Saiku, dan Ahmad Syamsudin. Ada dua lagi korban kritis, Sutaryo Al Khaerudin dan Wahyudi.

Korban tewas dilarikan ke RS Marinir Cilandak. Sementara yang terluka dibawa ke RS Mintohardjo.

Pukul 12.00 WIB

Laporan diterima pihak kepolisian. Seketika itu juga, polisi langsung meluncur ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Gedung Manhatthan Tower rencananya akan dibangun 29 lantai dengan 3 basement. Saat ini, sudah sampai pada pengerjaan lantai lima oleh PT Waskita Karya. Lokasi kecelakaan terjadi di basement 2.

Pukul 17.00 WIB

Jenazah korban tewas dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Menurut petugas jaga RS Marinir, tidak ditemukan ada bekas luka di tubuh para korban. Dugaan tewas karena gas beracun pun semakin menguat.

Polisi masih menunggu tim dari Puslabfor dari Mabes Polri untuk memastikan hal ini.

(mad/nrl)