Banjir melanda dua kecamatan, yaitu Kecamatan Merdu dan Trienggadeng. Banjir melanda dua kecamatan ini sejak pukul 22.00 WIB, Senin (11/2/2013). Banjir terjadi akibat hujan yang tinggi sepanjang sore tadi sehingga menyebabkan sungai Krueng Beuracan dan Alue Briweh meluap.
Salah seorang warga Kecamatan Merdu, Hasbi, menyebutkan saat ini air terus mengenangi ratusan rumah warga di sejumlah Desa di Kecamatan Tringgadeng dan Merdu, Kabupaten Pidie Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banjir yang terparah yakni di Desa Beuracan, Teupin Perahu, Lampoh Lada dengan ketinggian air menyentuh 130 sentimeter.
Banjir juga menggenangi Desa Kuta Glumpang, Grong-grong, Lampoh Lada, Meunasah Buloh, Meunasah Rumpun, dan Meunasah Kulam di Kecamatan Merdu; Meunasah Pulu dan Rhieng Krueng di Kecamatan Tringgadeng.
βSaat ini warga di sejumlah pemukiman yang terkena banjir sedang mengevakuasi harta benda yang mungkin dapat diselamatkan," tutur Hasbi.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya sudah diturunkan ke lokasi banjir. Sementara sebagian warga dilaporkan masih bertahan di rumahnya masing-masing.
(rmd/rmd)