Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono memang telah mengumumkan bahwa Anas tidak hadir karena sakit. Namun tetap saja muncul spekulasi Anas melawan perintah SBY. Benarkah demikian?
Anggota Majelis Tinggi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie menegaskan bahwa Anas tak menghadiri pertemuan karena sakit. Anas diundang ke pertemuan, namun izin tak hadir dengan alasan sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Wasekjen PD Ramadhan Pohan mengatakan Anas memang sedang sakit. Dia meminta agar ketidakhadiran Anas tidak diartikan sebagai perlawanan kepada SBY.
"Yang namanya orang sakit, jangan suudzon," kata Pohan di Gedung DPR.
Dengan ketidakhadirannya itu, Anas belum menandatangani pakta integritas. Padahal semua kader PD wajib meneken pakta tersebut.
"Beliau (Anas-red) sakit, semua berjalan sesuai konstitusi dan aturan. Pejabat di eksekutif dan legislatif harus menekennya," ujarnya.
Ramadhan menegaskan tak ada perpecahan di tubuh PD. Anggota Komisi I DPR itu menegaskan seluruh elemen PD solid mendukung upaya penyelamatan partai oleh SBY.
"Tidak ada elite Demokrat yang menentang Pak SBY," imbuhnya.
(trq/mpr)