Boediono Minta Masyarakat Jangan Terlena dengan Sumber Daya Alam

Jakarta - Wakil Presiden Boediono menyebut kunci untuk meningkatkan generasi muda adalah pada peningkatan kesehatan dan pendidikan. Masyarakat Indonesia diharapkan tidak tergantung pada melimpahnya sumber daya alam tetapi fokus pada peningkatan manusianya.

"Ada dua variabel. Pertama kesehatan dan kedua pendidikan. Ini kunci peningkatan kualitas generasi bangsa," ujar Boediono dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (11/2/2013). Hadir dalam acara itu, Mendikbud M Nuh dan para pendidik.

Boediono mengilustrasikan kesehatan dan pendidikan layaknya sebuah komputer. Kesehatan adalah hardware dan pendidikan adalah software-nya.

"Kalau hardware tidak cukup canggih menampung software maka bisa hang. Kebalikannya juga bisa demikian," terangnya.

Lebih lanjut Boediono menjelaskan, pendidikan jangan diartikan sempit. Mendidik generasi tidak hanya mendidik langsung konkret ilmu pengetahuan, tetapi mendidik dan memberikan kebudayaan.

"Bukan hanya teknis, tapi punya kemampuan mengapresiasi budaya," kata Boediono.

Melimpahnya sumber daya alam di Indonesia juga diharapkan tidak membuat masyarakat terbuai. Indonesia harus fokus pada peningkatan sumber daya manusia.

"Negara dikaruniai sumber daya alam membuat mereka malas. Buka fokus pada perbaikan sumber daya manusia tapi bagaimana berebut," jelasnya.

"Kita diberi karunia sumber daya alam yang baik, tapi juga dilimpahi sumber daya manusia yang jumlahnya besar. Tugas kita memanfaatkan sumber daya manusia kita untuk kemajuan yang berkesinambangan," imbuhnya.

(fiq/mad)