Keluarga Mahasiswi UI Tak Percaya Pengakuan Sopir Angkot

Keluarga Mahasiswi UI Tak Percaya Pengakuan Sopir Angkot

- detikNews
Senin, 11 Feb 2013 10:11 WIB
Jakarta - Mahasiswi Ilmu Keperawatan UI Annisa Azward (20) tewas setelah melompat dari angkot di Jembatan Lima, Jakarta Barat, Rabu (6/2). Sopir angkot mengaku Annisa turun tiba-tiba dari angkot, namun keluarga Annisa tak mempercayainya.

"Itu sama sekali tak masuk akal, masa mau turun tidak bilang," kata Rika, sepupu Annisa, kepada detikcom, Senin (11/2/2013).

Rika mengatakan, sebelum kejadian Annisa sempat mengontak tantenya di Pademangan bahwa dia salah naik angkot. Tantenya kemudian menyarankan untuk turun agar bisa dijemput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum turun juga sudah mengontak kalau dia salah naik angkot," katanya.

Pernyataan yang sama diungkapkan Asep, kerabat Annisa. Menurutnya ada sesuatu yang mencurigakan sehingga Annisa nekat melompat dari angkot tersebut.

"Dia ini sudah mahasiswa, nggak mungkin dia meloncat tiba-tiba kalau tidak ada yang mencurigakan," katanya.

Polisi telah menetapkan Jamal, sopir angkot U-10 rute Jakarta Kota-Pademangan yang ditumpangi Annisa sebagai tersangka. Jamal dijerat pasal mengenai kelalaian yang menyebabkan orang tewas. Jenazah Annisa sudah diterbangkan ke Bukittinggi, Sumbar, untuk dimakamkan pada Minggu kemarin.


(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads