"Pak Anas bisa menerima keputusan majelis tinggi, toh beliau masih sebagai ketum. Jadi yang terpenting seluruh elemen partai termasuk majelis tinggi optimal kerjanya dalam rangka peningkatan elektabilitas partai. Ini harus dipersepsikan positif," kata Sudewo yang juga dikenal dekat dengan Anas saat dihubungi, Senin (11/2/2013).
Sudewo menjelaskan, pengambilalihan tugas dan tanggung jawab Anas sebagai ketum partai oleh SBY, hanya bersifat sementara. "Itu untuk sementara waktu karena tujuannya baik dan harus kita dukung," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kumpulnya DPD dengan Anas jangan dipersepsikan negatif. Justru Pak Anas memberi saran kepada DPD supaya jangan melawan, semua tetap bekerja seperti biasa. Clear seperti itu, Pak Anas mengatakan itu kepada saya," terang Sudewo.
Tapi Sudewo mengakui intensnya komunikasi dan koordinasi dengan pengurus DPD dan DPC meningkatkan loyalitas pengurus daerah kepada Anas.
"Jadi kalau keputusan majelis tinggi sudah ditentukan SBY bersama-sama anggota majelis tinggi, DPD dan DPC pasti mendukung. Tidak ingin berpolemik berkepenjangan," katanya.
(fdn/ndr)