Buruh Demo Tuntut UMP DKI Jadi Rp 1.250.000

Jakarta - Sekitar 2000 orang yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berunjukrasa di depan gedung DPRD DKI. Mereka menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) menjadi Rp 1.250.000.Massa FSPMI berasal dari Jabotabek, Karawang, dan Cilegon itu sebelumnya berunjukrasa di bundaran HI, kemudian mereka melanjutkan demo dengan berjalan kaki menuju Gedung DPRD DKI Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2004)."Renungkan secara tajam dan mari kita berjuang bersama-sama ke Gubernur dan DPRD DKI untuk menetapkan besaran upah kita sesuai dengan kebutuhan hidup yang layak. Kita tidak minta mobil, motor, rumah tetapi hanya hidup layak mengapa sulit sekali," ujar Wapres DPP FSPMI Vonny Diananto dalam orasinya.Dalam aksinya, FSPMI mengenakan seragam baju biru tua, topi, dan ikat kepala bertuliskan FSPMI. Mereka juga mengusung sebuah spanduk besar yang berisi tuntutan, dan beberapa poster. Antara lain bertuliskan "Sekali 1.250.000 tetap 1.250.000", "Berlakukan Upah Sektoral", dan "Jadikan UMP = Kesejahteraan Hidup Layak".Akhirnya, sepuluh orang perwakilan FSPMI diperbolehkan masuk ke dalam Gedung DPRD DKI. Anggota DPRD yang bersedia menemui mereka adalah anggota F-PKS Arkeno dan Tubagus Arif sedangkan dari F-PD Firmansyah dan Perdatam Tambunan.FSPMI antara lain diwakili oleh Jubir Vonny Diananto.Sementara itu di depan Gedung DPRD aksi masih berlangsung. Dimulai sejak pukul 11.20 WIB aksi berlangsung damai dan belum memacetkan jalanan di depan Gedung DPRD DKI. (dit/)