"Kami telah dijadikan sapi perah selama 2 tahun oleh pihak DPP Partai NasDem sampai akhirnya partai ini diloloskan KPU, ini bentuk pendzaliman, maka itu kami menyatakan pengunduran secara massal, dengan sebanyak 10 ribu anggota di 24 kabupaten dan kota di Sulsel, kami menyatakan membubarkan diri," ujar Sanusi.
Hal ini disampaikan Sanusi dalam jumpa pers di Kantor DPW Partai NasDem Sulsel, di jalan Hertasning No 40, Makassar, ahad (10/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanusi mundur karena dinonaktifkan lewat SK No. Istimewa-4/PK/DPP-Nasdem/II/2013 tentang penonaktifan DPW NasDem Sulsel dan SK No Istimewa-9/KU/DPP-Nasdem/II/2013 tentang penunjukan Mayjen TNI (Purn) Supiadin sebagai pelaksana tugas ketua DPW Partai Nasdem Sulsel.
Usai melakukan jumpa pers, Sanusi kemudian melakukan pembakaran ribuan kartu tanda anggota Partai NasDem ke dalam tungku di tengah jalan depan kantor Partai NasDem. Selain pengurus DPW Partai Nasdem, puluhan simpatisannya juga membakar atribut partai seperti kaos dan bendera Partai NasDem.
(mna/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini