Ini yang Sebaiknya Dilakukan Anas Jika Ingin Survive di PD

Jakarta - Posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) 'dilumpuhkan' SBY sebagai Majelis Tinggi partai itu. Lalu haruskan Anas melawan?

Menurut pengamat politik dari Charta Politik, Arya Fernandes, Anas sebaiknya tetap menjaga hubungan baik dengan SBY.

"Yang terbaik dilakukan Anas tetap menjaga hubungan baik dengan SBY. Dengan penguncian posisinya itu sudah sangat sulit untuk melawan," ujar Arya ketika dihubungi, Sabtu (9/2/2013).

Menurut Arya, Anas kini harus menunggu perkembangan atas kasusnya di KPK. Jika Anas tidak terlibat, maka dia bisa menggalang dukungan kembali.

Arya meminta Anas tetap tenang dalam menghadapi SBY. Arya melihat Anas sudah sangat berpengalaman dalam hal itu.

"Anas jangan melakukan reaksi yang emosional dan merugikan dia," katanya.

Arya menambahkan, Anas lebih baik juga tetap menjaga hubungan baik dengan DPD dan DPC. Jika dukungan terhadap Anas rendah dari DPD dan DPC maka sebaiknya Anas tidak melawan keputusan Majelis Tinggi.

"Karena justru akan merugikan Anas sendiri nantinya," ucap Arya.

SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi PD mengambil alih kepemimpinan Demokrat melalui 8 keputusan Majelis Tinggi PD yang diperluas Jumat (8/2/2013) malam. Dalam keputusan itu, Anas diminta fokus dalam penanganan kasus di KPK.

Namun tidak dijelaskan secara gamblang apakah Anas harus lengser dari Demokrat. Yang jelas, jika kader tidak patuh atas keputusan itu, maka akan dipecat.

(nik/gah)