Ini Dampak Negatif dari Rotasi Komisioner Komnas HAM Tiap Tahun

Ini Dampak Negatif dari Rotasi Komisioner Komnas HAM Tiap Tahun

- detikNews
Sabtu, 09 Feb 2013 08:55 WIB
Jakarta - Staf Komnas HAM mogok kerja melayani komisioner karena tidak setuju dengan tata tertib (tatib) yang membuat jabatan pimpinan dirotasi setiap tahun. Apa saja efek negatif dari tatib yang terbilang aneh ini?

Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Indriaswati D Saptaningrum, menilai cukup banyak kerugian yang didapat, khususnya oleh masyarakat dengan lahirnya tatib tersebut.

"Yang jadi pertanyaan besar adalah, ada agenda apa di balik rotasi itu," kata Indri saat berbincang, Jumat (8/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada organisasi mana pun yang rutin mengganti pimpinannya setiap tahun. Pergantian itu, diyakini Indri, tidak akan memperkuat organisasi Komnas HAM.

Belum lagi soal administrasi di bidang keuangan. "Pergantian di birokrasi berdampak pada soal penggunaan anggaran," lanjut Indri.

Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti juga menilai banyak dampak negatif dari munculnya tatib ini. Komisioner bakal sibuk mengurusi rotasi dan justru melupakan tugasnya.

Jika seorang komisioner akhirnya terpilih jadi pimpinan Komnas HAM, pos yang sebelumnya mereka tinggal praktis bakal terbengkalai. Belum lagi mereka dipastikan akan butuh waktu untuk beradaptasi.

"Akhirnya kasus-kasus pelanggaran HAM berat jadi terbengkalai," tandasnya.

(mok/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads