Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono mengatakan, empat anggota Polres Wonogiri tersebut adalah Aiptu Panut Supriyanto (anggota Polsek Jatipurno), Bripka Agus Suhartono (anggota Polsek Eromoko), Bripka Ropii (anggota Polsek Kismantoro), dan Briptu Aditia (Anggota Polsek Wuryantoro).
"Saat interogasi, anggota Polres Wonogiri mengaku melakukan kekerasan kepada saudara Susanto. Empat anggota itu saat ini sedang diperiksa Propam Polda," kata Djihartono saat ditemui dikantornya, Mapolda Jateng, Jl Pahlawan Semarang, Jumat (8/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganiayaan berawal saat empat anggota Polres Wonogiri tersebut berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo terkait kasus pencurian motor. Dari penyelidikan, tertangkaplah pria bernama Totok. Totok mengaku ia tidak mencuri motor, tapi mencuri burung di wilayah Polres sukoharjo. Selanjutnya polisi mencari tiga orang yang diduga pelaku yaitu Angga, Susanto, dan Londhot.
Setelah menangkap Angga, hari Senin (4/2) lalu, polisi menangkap Susanto dan segera membawanya ke piket Siaga Reskrim Polres Wonogiri. Sedangkan Totok dibawa ke Polres Sukoharjo.
"Informasi yang didapat, Susanto terlibat lalu dibawa tim. Tapi yang bersangkutan tenyata tidak mengetahui," ujar Djihartono.
Susanto dikembalikan ke keluarga hari Selasa (5/2) lalu, karena tidak cukup bukti mencuri motor maupun burung. Sesampai di rumah, Susanto merasa kesakitan di beberapa bagian tubuhnya. Ia pun segera dilarikan ke RSUD Wonogiri.
Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Wonogiri, Susanto mengalami patah tulang di jari tangan kelingking kiri, jeratan di leher dan memar di beberapa bagian tubuh. "Luka karena dipukul pakai rotan di punggung dan jari tangan," tandas Djihartono.
Polda Jateng siap memproses polisi yang terlibat. "Siapapun yg terbukti akan dicopot, termasuk Kasatreskrim, Kapolsek dan Kapolres. Penyidik yang menyalahi wewenang akan ditindak tegas dan tidak menutup pidananya juga," tandasnya.
Polda Jateng juga akan menanggung penuh biaya pengobatan Susanto. Barang bukti yang digunakan untuk mengusut kasus penganiayaan tersebut adalah hasil visum bekas luka di tubuh Susanto.
(alg/try)