Ditanya Isu Anas Tersangka, Ini Jawaban Abraham yang Mengejutkan!

Jakarta - Isu Ketum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menjadi tersangka kasus Hambalang beredar. Isu ini memang sudah dimentahkan Juru Bicara KPK Johan Budi. Tapi jawaban yang cukup mengejutkan datang dari Ketua KPK Abraham Samad. Benarkah ada ketidakkompakan di pimpinan?

"Sebenarnya bukan itu permasalahan utama, karena harus kolektif kolegial. Sudah sepakat tapi kan harus tandatangan semua," kata Abraham di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Jadi, lanjut Abraham, status Anas saat ini masih saksi. Pimpinan juga masih harus membahas soal beberapa hal lain. "Ya kalau orang belum ditetapkan tersangka ya belum ditetapkan, statusnya masih saksi," jawab Abraham lagi.

Menurut dia, dalam penyelidikan Hambalang, KPK masih perlu mendalami perkara. Masih banyak hal yang perlu didiskusikan, disamakan persepsinya karena ada beberapa hal yang menjadi sesuatu yang harus disamakan.

"Perlu disinergikan hal-hal itu yang tidak mungkin diungkapkan. Saya mungkin ingin memperlihatkan fakta bahwa jadi hari ini hanya ada 2 pimpinan saya dan Pak Zul tentunya kita tidak bisa diskusi panjang untu mengambil putusan," ujarnya

"Ini kan 3 pimpinan keluar jadi agak sulit melakukan keputusan. Kita lihat saja nanti," tuturnya lagi.

Sebelumnya Ketua Divisi Komunikasi PD Gede Pasek Suardika berkomentar soal isu Anas itu. Dia menilai ada politisi pengecut yang mencoba mempengaruhi KPK.

(fdn/ndr)