Jembatan itu praktis tidak dilewati kendaran bermotor sejak Kamis (7/2/2013) malam. Ada lubang menganga akibat amblasnya tanah di bagian pangkal jembatan. Aspalnya juga turut amblas ke bawah dan menyebabkan lubang selebar 1-2 meter dengan kedalaman mencapai 2 meter.
Salah seorang warga, R. Hutapea menyatakan, amblasnya tanah yang dekat pondasi jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Luapan air sungai Marihat menggerus tanah yang ada sekitar fondasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan tersebut merupakan bagian dari sistem jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Asahan. Terputusnya akses transportasi ini, membuat warga Simalungun harus memutar sangat jauh untuk menuju Asahan. Demikian juga sebaliknya.
Pada Kamis malam, Bupati Simalungun JR Saragih sudah meninjau jembatan yang terputus itu bersama tim Dinas Pekerjaan Umum. Sejumlah langkah akan segera diambil untuk memperbaiki jembatan tersebut secara darurat agar bisa segera dilewati.
(rul/try)