Pramono Ungkap 'Persekongkolan' Pimpinan DPR untuk Pansus Century

Jakarta - Prosesi pengunduran diri Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR, menjadi ajang canda tentang pengalaman rahasia para pimpinan DPR. Di antaranya adalah 'persekongkolan' antara tiga wakil ketua DPR untuk mbalelo terhadap ketua mereka, Marzuki Alie, dalam rapat paripurnas pembentukan Pansus Century.

"Ini rahasia kita berlima. Sebenarnya kalau mau Century selesai atau nggak, ini semua pimpinan yang menentukan," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, sambil tersenyum.

Kepada hadirin di ruang rapat Pimpinan DPR, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, politisi senio PDIP ini memaparkan persekongkolan itu antara dirinya dengan Anis Matta (PKS) dan Priyo Budi Santoso (Golkar). Ketiganya sepakat untuk mbalelo terhadap Marzuki Alie yang diperintahkan oleh Partai Demokrat untuk 'mengamankan' rapat paripurna.

"Akhirnya kita bertiga bersekongkol untuk menguji ketangguhan Pak Marzuki. Oke siapa yang menang. Akhirnya kami menjadi kompak," kata Pram disambut tawa pimpinan DPR dan wartawan yang hadir.

"Ini akhirnya membangun komunikasi di antara kita," sambungnya.

Dengan cerita itu, Pram berharap siapapun yang menggantikan Anis Matta dapat kompak seperti mereka sebelumnya. Pimpinan DPR punya tugas untuk memperbaikin DPR juga partai hingga masa tugas selesai.

"Nanti pengganti Pak Anis semoga bisa kompaak, kita tak perlu bersekongkol. Kita berlima punya tugas berat sampe akhir masa jabatan untuk memperbaiki citra partai," ucap Pram tersenyum.

(bal/lh)