Saksi: Kerusuhan Karena Ada Kader HMI yang Tak Suka Anas

Saksi: Kerusuhan Karena Ada Kader HMI yang Tak Suka Anas

- detikNews
Selasa, 05 Feb 2013 23:44 WIB
Peserta pelantikan majelis KAHMI adu jotos / Toriq
Jakarta - Seorang saksi mata yang mengaku sebagai Bendahara HMI Habibi Marhabbah angkat bicara soal insiden adu jotos yang terjadi di acara Pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan Forhati Nasional. Pihak yang memicu kerusuhan karena rasa ketidaksukaan kepada Anas Urbaningrum

Habibi yang ditemui di lokasi, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2013), mengatakan pemicu baku hantam adalah seorang kader HMI Jakarta bernama Anyong dan beberapa orang temannya berteriak-teriak saat Mahfud MD berorasi.

"Dia meneriaki Anas agar keluar dari HMI karena dugaan skandal korupsi. Dia bilang itu mencoreng nama HMI," tutur Habibi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan itu saja, Anyong dan teman-temannya juga menyebar selebaran yang isinya meminta Anas keluar dari presidium Keluarga Alumni HMI (KAHMI).

Melihat aksi itu, beberapa peserta acara itu menghampiri Anyong dan teman-temannya. Kemudian terjadi adu mulut yang berujung baku hantam.

"Mereka teriak ke Anyong pengkhianat," ujar Habibi.

Saat itulah kemudian aksi pukul-pukulan terjadi. Pantuan detikcom, aksi adu jotos yang tadinya melibatkan hanya beberapa orang meluas hingga puluhan orang.

Beberapa orang mencoba melerai perkelahian namun belum berhasil. Malahan aksi itu menyedot perhatian peserta acara. Setelah sekitar 10 menit adu jotos, perkelahian itu mulai mereda setelah panitia turun tangan mencoba untuk mendamaikan.

Kerusuhan akhirnya berhasil diredam. Tak ada pihak yang ditahan dari peristiwa ini.

Sementara Anas Urbaningrum yang ditemui usai acara tak mau berkomentar.

(trq/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads