Teriaki Anas Koruptor, Puluhan Orang di Kongres KAHMI Adu Jotos

Teriaki Anas Koruptor, Puluhan Orang di Kongres KAHMI Adu Jotos

- detikNews
Selasa, 05 Feb 2013 22:52 WIB
Ahmad Toriq/ Detikcom
Jakarta - Aksi adu jotos terjadi antar dua kelompok di kongres KAHMI. Aksi adu jotos yang melibatkan puluhan orang ini bermula ketika ada peserta meneriaki Anas Urbaningrum koruptor.

Aksi tersebut terjadi di acara Pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan FORHATI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2013). Sekitar pukul 22.15 WIB, tiga orang berteriak-teriak "Anas mundur.... Anas Koruptor," di depan ruang Plenarry Hall.

Kemudian, ketiganya digiring ke luar oleh sejumlah orang. Tanpa ba bi bu, pecahlah baku hantam. Kedua kelompok itu adu jotos. Aksi adu jotos yang tadinya melibatkan hanya beberapa orang, meluas hingga puluhan orang. Situasi jadi kian gaduh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang mencoba melerai, namun gagal. Aksi itu menyedot perhatian peserta kongres. Setelah sekitar 10 menit adu jotos, panitia pun turun tangan. Adu jotos mereda.

Salah seorang saksi mata, Aldi menyebut, awal perkelahian terjadi saat kongres KAHMI tengah berlangsung. Anas Urbaningrum hadir di acara itu. Hadir juga tokoh-tokoh seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Mahfud MD.

"Lalu ada orang yang berteriak-teriak Anas korupsi. Dia teriak, akhirnya diserang sebagian peserta lain," ujarnya.

Aldi menambahkan, aksi pemukulan itu kemudian berlanjut ke Planerry Hall JCC. Beberapa orang yang diduga sebagai penyulut baku hantam itu digiring ke luar arena kongres.

"Sekarang beberapa pihak mencoba mendamaikan," kata Aldi. Apa bisa?


(fiq/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads