"Sekarang ancaman masalahnya penegakan hukum dan pengadilan. Itu musuh kita untuk ditegakkan. Seluruh pembangunan ekonomi bagus, anggaran ada, tapi dikorupsi, penegakannya letoi," ujar Mahfud.
Hal ini dikatakan Mahfud saat menghadiri acara Pelantikan Majelis Nasional KAHMI dan FORHATI Nasional di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun yang dirumuskan harus dikawal penegakan hukumnya, di pendidikan, kesehatan, semuanya," tambah Mahfud.
Menurut Mahfud, Indonesia sudah memiliki modal yang cukup untuk membangun ke depan. "Indonesia punya modal besar. Ideologi pancasila kuat sekali. Sumber daya ekonomi besar sekali. Indonesia menempati urutan kedua pertumbuhan ekonomi se-Asia, urutan 16 kekuatan ekonomi dunia," tutupnya.
(mok/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini