PKS Sebut Ungkapan Konspirasi dan Zionis hanya Luapan Emosi

PKS Sebut Ungkapan Konspirasi dan Zionis hanya Luapan Emosi

- detikNews
Minggu, 03 Feb 2013 00:24 WIB
Jumpa pers Luthfi Hasan Ishaaq ditemani Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta
Jakarta - Perkara dugaan suap terkait izin impor daging sapi yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meradang. PKS bereaksi keras dengan menyebut ada konspirasi dari perkara ini.

Adalah Anis Matta yang ditunjuk Majelis Syuro PKS untuk menggantikan Luthfi sebagai presiden, dengan menggebu-gebu menuding ada permainan di balik kasus ini.

"Yang dihadapi PKS adalah sebuah konspirasi besar yang ingin bertujuan hancurkan partai ini," kata dia saat memberi pernyataan politik di kantor DPP PKS usai diumumkan menjadi presiden PKS, Jumat (1/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kembali ditanya mengenai konspirasi di balik kasus dugaan suap, Anis menolak berkomentar. "Saya tidak memikirkan itu lagi sekarang, saya mengurus diri saya dulu dan partai untuk berbenah dulu. Fokus saya menjaga moral kader PKS dan kepercayaan umat yang sudah diberikan," terang Anis usai memimpin rapat pengurus, Sabtu (2/2/2013).

Soal konsiprasi ini, Ketua Bidang Humas DPP PKS, Mardani Ali Sera punya jawaban diplomatis. Menurutnya penyebutan konspirasi yang bahkan dikaitkan dengan AS hanya luapan emosi.

"Terkait kalimat konspirasi dan zionis, kami ingin publik pahami sebagian besar adalah luapan emosi kami menghadapi masalah yang tidak terduga," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid menjelaskan penyebutan konspirasi didasari perbedaan perlakuan hukum yang dirasakan pengurus dan kader PKS.

"Ada yang jadi tersangka tidak ditahan, ada yang disurati berkali-kali baru ditahan. Sementara Pak LHI begitu jadi tersangka langsung penahanan dan penangkapan, itu disimpulkan ada konspirasi," kata Hidayat.

Tapi Hidayat menegaskan partainya akan tetap mendukung KPK bekerja sesuai prosedur hukum. "Kami berharap KPK bisa melaksanakan hukum seadil-adilnya itu bagian dari dukungan kami ke KPK, bukan serangan," tuturnya.


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads