Sebelumnya, Osama bin Laden menjadi pemuncak daftar orang yang paling dicari. Namun setelah pemimpin AL Qaeda tersebut tewas di tangan tentara Amerika Serikat, ada pergeseran di daftar tersebut.
Berikut daftar lengkapnya seperti yang dilansir Forbes:
Joaqun Guzmn alias El Chapo
Forbes
|
El Chapo adalah bos kartel narkoba, Sinaloa, yang terkenal paling sadis di Meksiko. Dia diduga menyelundupkan kokain dan ganja ke Amerika Serikat dan belahan negara lainnya.
Sejumlah sumber meyakini, dia kini sembunyi di pegunungan sebelah barat laut Meksiko, di negara bagian Durango. Dia bisa lolos dari kejaran petugas karena memiliki kekuatan yang besar dan jaringan luas.
Ayman al-Zawahiri
|
Ayman dituding oleh pemerintah AS bertanggung jawab dalam aksi pengeboman di kedutaan Amerika Serikat di Tanzania dan Kenya tahun 1998. Ratusan orang tewas dalam kejadian itu.
Ayman juga pernah disebut sebagai tangan kanan Osama atau orang nomor dua di Al-Qaeda selama empat tahun.Β
Dawood Ibrahim
Forbes
|
Ibrahim sempat berencana menggelar upacara pernikahan anaknya beberapa waktu lalu, namun ditunda karena ada insiden penembakan di luar rumah saudara laki-lakinya. Satu orang pengawal dilaporkan tewas saat itu.
Berdasarkan laporan pemerintah AS, Ibrahim berbagi rute penyelundupan bersama Al Qaeda. Mereka juga disebut-sebut berafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba, kelompok teroris yang menyerang Mumbai pada 2008 lalu.
Semion Mogilevich
Forbes
|
Pemerintah AS sudah meminta agar dia diekstradisi ke negeri Paman Sam atas dugaan penyuapan senilai US$ 150 juta, namun karena tak ada perjanjian ekstradisi antara kedua negara, hal itu tak pernah terealisasi.
Pihak FBI menilai Mogilevich tak hanya sebagai pengemplang pajak atau penyuap, namun dia juga diduga berkaitan dengan pembunuhan, penjualan senjata dan nuklir. Mogilevich sudah membantah semua tudingan tersebut.
Nasir al-Wuhayshi
Forbes
|
Pada tahun 2006, dia pernah kabur dari penjara berkeamanan maksimal di kawasan Yaman. Setelah itu, dia merekrut orang-orang baru dan memperkuat organisasinya lewat dukungan finansial yang tak terbatas.
Sejumlah aparat keamanan menduga, Nasir bertanggung jawab atas beberapa aksi bom bunuh diri dan teror.
Matteo Messina Denaro
Forbes
|
Dalam beberapa bulan terakhir, Denaro menjadi orang yang paling dicari karena pentolan mafia lainnya Giorgio De Masi, berhasil ditangkap polisi.
Pria yang dijuluki 'Diabolic' ini juga dikenal sebagai playboy karena kerap berganti pasangan. Gaya hidupnya juga mewah dengan jam Rolex dan mengendarai Porsche.
Alimzhan Tokhtakhounov
|
Pemerintah Amerika Serikat menyebut Tokhtakhounov sebagai tokoh utama dalam organisasi kejahatan yang terlibat dalam peredaran obat-obat terlarang, senjata dan perdagangan manusia. Bahkan, dia juga tercatat mengorganisir bisnis jual beli mobil curian.
Tak hanya itu, Tokhtakhounov juga diduga terlibat dalam urusan suap kontes kecantikan hingga Olimpiade untuk memenangkan pihak tertentu.
Amerika Serikat sudah berusaha mengejar dia hingga ke Italia, namun tak berhasil.
Felicien Kabuga
|
Lembaga internasional untuk kejahatan Rwanda menilai Kabuga telah melakukan kejahatan kemanusiaan. Sekitar 800 ribu warga Rwanda tewas karena ulah Kabuga di tahun 1994.
Meski tak langsung ikut membunuh, Kabuga diduga sebagai penyedia transportasi dan sejumlah peralatan untuk membantai warga.
Joseph Kony
|
Akibat ulah Kony, sekitar 2 juta penduduk terpaksa mengungsi. Kony juga dilaporkan sudah menculik sekitar 60 ribu warga, 30 ribu diantaranya adalah anak-anak dan memaksa mereka untuk menjadi tentara.
Para tentara muda itu kemudian dijadikan alat untuk menjalankan kejahatan pembunuhan, pemerkosaan, mutilasi dan penyiksaan seksual.
Pengadilan kriminal internasional sudah mengirimkan surat penangkapannya dengan 33 dakwaan kejahatan, termasuk kejahatan perang dan kemanusiaan.
Doku Umarov
|
Umarov diduga terlibat dalam aksi teror di Moskow, seperti bom bunuh diri di stasiun subway yang membunuh 40 orang.
Pemerintah Rusia juga mendakwanya dengan dugaan aksi pengeboman di bandara Domodedovo yang membunuh 36 orang. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan uang sebesar US$ 5 juta bagi yang berhasil menangkapnya.
Halaman 2 dari 11