Nekat Lompat dari Lantai 2, Pejudi Sabung Ayam Tetap Tertangkap

Nekat Lompat dari Lantai 2, Pejudi Sabung Ayam Tetap Tertangkap

- detikNews
Rabu, 30 Jan 2013 18:43 WIB
Foto: angling adhitya p/detikcom
Semarang - Polisi menggerebek arena judi sabung ayam di gudang kosong di Semarang, Jateng. Salah satu pejudi nekat melompat dari lantai dua, tapi akhirnya tertangkap juga.

Petugas Reskrim Polsek Pedurungan mengamankan 15 orang di daerah Gasem RT 03 RW 07 Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Dua ekor ayam dan arena sabung ayam ikut diangkut ke Mapolsek Pedurungan.

Dari 15 orang tersebut, 8 orang ditahan. Ragil Sarwani, Zaenal Abidin, Sutejo, Imron, Rohman, Rohadi, Mulyana, dan Doni Aprilianto. Sementara lainnya dilepaskan karena tidak memenuhi unsur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, penggerebekan berawal dari laporan warga yang merasa resah dengan praktik judi tersebut. Pihaknya mengaku sedikit kesulitan karena praktek judi sabung ayam itu cukup terorganisir.

"Cukup terorganisir. Harinya tidak jelas dan ada yang bertugas memberi tahu para penjudi jika ada petugas yang datang," kata Elan di Mapolsek Pedurungan, Rabu (30/1/2013).

Minggu (27/1) pukul 13.00 WIB, polisi kembali melakukan penggerebekan di lantai dua gudang yang biasa digunakan untuk sabung ayam. Saat penggerebekan, para penjudi berhamburan lari tunggang langgang. Bahkan ada yang nekat melompat dari lantai dua.

"Ada yang sampai loncat dari lantai dua. Total 15 orang, tapi yang memenuhi unsur 8 orang," jelas Elan.

Salah satu pelaku, Ragil mengaku baru kali ini mengadu ayam miliknya. Dalam sekali adu ayam, ia mengeluarkan uang Rp 200 ribu. "Ada yang Rp 20 ribu. Paling tinggi Rp 200 ribu," ujarnya.

Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa dua ekor ayam jago, satu jam dinding, satu buah kandang ayam, satu lembar karpet untuk arena dan uang Rp 1,1 juta. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads