Jokowi: Pendaftar Rusun Marunda Bukan Banyak Sekali, Tapi Buaaanyak Sekali!

Hari ke-107 Jokowi

Jokowi: Pendaftar Rusun Marunda Bukan Banyak Sekali, Tapi Buaaanyak Sekali!

- detikNews
Rabu, 30 Jan 2013 16:46 WIB
 Jokowi: Pendaftar Rusun Marunda Bukan Banyak Sekali, Tapi Buaaanyak Sekali!
Jakarta - Rusun Marunda bagaikan mutiara yang terpendam. Setelah dipromosikan keistimewaannya, calon penghuni rusun kini menyemut.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak warga korban banjir di Muara Baru yang mendaftar untuk menghuni rusun Marunda.

"Pokoknya kita daftarin saja yang di Muara Baru, yang daftar banyak sekali. Bukan banyak sekali, tapi buaaanyak sekali," kata Jokowi sambil tersenyum sumringah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, fasilitas umum bagi penghuni Rusun Marunda terus dilengkapi. Perbaikan rusun juga terus dikerjakan.

"Karena sekarang kan yang dari Marunda ke Muara Baru kita sudah siapin dua bus. Ditaruh di sana di Rusun Marunda, di apartemen Marunda. Taruh dua bus masuk. Nanti puskesmas juga masuk. Yang lain apa ya. Pasar juga masuk terus kita garap," ujar Jokowi yang mengenakan baju Betawi warna putih dan sarung warna coklat ini.

Tetapi rusunnya masih sepi, bagaimana, Pak? "Ya satu-satu. Bukan sepi tapi masih rusak. Kalau nggak rusak, saya masuki di mana pun saya isi. Saya yang ngisi. Tapi problemnya sudah lima tahun ,tujuh tahun rusunnya rusak. Pintu nggak ada, klosetnya nggak ada, jendelanya sudah hilang. Itu yang perlu diperbaiki. Dah saya bagian perbaiki benahi nggak apa-apa. Tak perbaiki, tak isi barang, masuki orang," papar suami Iriana ini.

Ayah 3 anak ini juga tidak memasang target perbaikan rusun.
"Ya pokoknya satu bulan rampung ya masuk. Udah rampung tiga ya masuk. Gitu saja, ini sudah mulai," ujarnya.

"Kalau yang sudah siap sudah keisi semua. Lah ini ysng masih 19 blok yang masih diperbaiki. Cepet-cepetan kita perbaiki. Wet... wet... wet... wet... wet rampung, isi. Nanti ada lagi," lanjut Jokowi.



(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads