Polisi Sebar Foto Terbaru Rois Tersangka Bom Kedubes

Polisi Sebar Foto Terbaru Rois Tersangka Bom Kedubes

- detikNews
Selasa, 28 Sep 2004 16:12 WIB
Jakarta - Mabes Polri menyebarkan foto terbaru Rois alias Iwan Darmawan alias Hendi alias Agaf tersangka bom di depan Kedubes Australia. Rois diduga masih bersama Azahari dan Noordin M Top.Demikian disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Paiman didampingi Ketua Penyidikan Bom di depan Kedubes Australia Komjen Pol Suyitno Landung dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/9/2004)."Foto terbaru Rois memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 cm, tegap berisi, warna kulit putih dan berlogat Sunda serta memiliki bekas luka di tubuh akibat ledakan. Luka di alis mata atau pelipis sebelah kiri.Rois berambut ikal dan berjenggot," ungkap Paiman.Namun demikian, Paiman tidak bersedia menjelaskan dari mana foto terakhir Rois didapat. "Masyarakat yang memberitahu keberadaan Rois akan mendapat uang sayembara senilai Rp 500 juta,' ujarnya.Suyitno Landung menambahkan Rois diduga masih berkumpul dengan Azahari dan Noordin M Top. "Rois memiliki banyak KTP dan nama alias serta sering berpindah-pindah. Rois juga diduga melakukan pelanggaran imigrasi sewaktu dia sering pulang pergi ke Malaysia," kata Suyitno.Belum TersangkaDalam kesempatan itu, Ketua Penyidikan Bom di depan Kedubes Australia Komjen Pol Suyitno Landung mengatakan dua pria, yakni Ibnu dan Izul yang ditangkap ulang di Pelabuhan Ratu, Senin (28/9/2004) belum ditetapkan sebagai tersangka."Ibnu dan Izul belum dijadikan tersangka, memang mereka orang yang direkrut Rois di Jawa Barat untuk melakukan bom bunuh diri," kata Suyitno.Suyitno mengatakan Ibnu dan Izul termasuk dari 10 orang yang direkrut Rois di Jawa Barat dan tiga orang yang sudah direkrut di Jawa Timur untuk bom bunuh diri yaitu Hasan, Jabir dan Candra."Mereka dilatih khusus seperti memasuki goa dan lorong, meniti batangan kayu, panjat tebing dan pelatihan menembak," ujarnya.Sementara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Paiman mengaku tidak tahu mengenai penangkapan ulang dua orang di Pelabuhan Ratu. "Saya tidak tahu percis, besok dijelaskan Kapolri," imbuh Paiman.Hasil tes DNA dapat diketahui Rabu (29/9/2004) besok. Hingga kini tercatat korban luka di 4 RS di DKI Jakarta sebanyak 9 orang. Satu diantaranya, anggota Polri yang dirawat di Lippo Karawaci karena telinganya bolong akibat ledakan. Sedangkan 4 korban lainnya masih dirawat di Ssingapura yaitu tiga dari anggota Polri dan Manuela bocah berusia 5 tahun.Lima tersangka telah ditahan, dua diantaranya ditahan setelah ledakan yakni AAH dan IR. Sedangkan tiga lainnya, sebelum ledakan dan berkaitan dengan pemindahan bahan peledak yakni AR, DN dan UB. (aan/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads