Ini Alasan Sekjen DPD Bawa "Gerbong" Masuk ke NasDem

Kongres NasDem

Ini Alasan Sekjen DPD Bawa "Gerbong" Masuk ke NasDem

- detikNews
Sabtu, 26 Jan 2013 02:00 WIB
Siti Nurbaya (dpd.go.id)
Jakarta - Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Siti Nurbaya Bakar, tak hanya sendirian bergabung bersama Partai NasDem. Beberapa anggota DPD turut menyertai langkah politiknya. Siti mengaku memiliki alasan kuat memilih bergabung dengan partai besutan Surya Paloh itu.

Siti mengaku terkesan dengan 'rasa' kerakyatan yang dibawa oleh NasDem. Mantan Sekjen Depdagri itu juga mengaku terkesan dengan visi NasDem untuk membuat perubahan di Indonesia.

"Apa yang saya suka dari partai ini adalah landasan parpolnya. Dia punya dasar. Dia mengatakan kita bukan hanya mau menang, kita mau ngeberesin Indonesia," kata Siti usai acara pembukaan kongres NasDem di JCC, Senayan, Jumat (25/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Siti menanggapi pertanyaan alasan bergabung ke NasDem.

Siti menuturkan niat NasDem untuk berjuang dengan rakyat tergambar dalam acara pembukaan kongres. Dalam acara itu ditampilkan berbagai kesenian yang disebutnya menunjukkan niat NasDem untuk menhibur masyarakat.

"Lihat serangkaian acara tadi saja, sensing politik kerakyatan sangat terlihat. Secara teori, kekuasaan itu mempengaruhi pilihan rakyat, bagaimana cara mempengaruhi rakyat adalah dengan menghiburnya. Cara menghibur adalah dengan kesenian dan uang, tadi itu kesenian dan kebudayaannya bagus sekali," papar eks politikus Golkar ini.

Mengenai konflik yang terjadi di NasDem, Siti menyatakan tak khawatir. Konflik adalah hal biasa di tubuh suatu parpol. "Konflik ini encer," ujarnya.

Siti tak sendirian bergabung ke NasDem. Bersamanya ada dua anggota DPD yang hadir di kongres hari ini. Kedua anggota DPD itu adalah Abdul Azis dari DPD Sumsel dan Abdurrahman Lahabato dari DPD Maluku Utara. Selain itu ada juga Mantan Kapolda Aceh Aditya Warman.

(trq/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads