HT & Ratusan Kader NasDem Keluar, Surya Paloh: Pengaruhnya Sangat Kecil

Jakarta - Sejak pengunduran diri Hary Tanoesoedibjo, gelombang pengunduran diri massal pengurus dan anggota Partai NasDem terus terjadi. Namun rupanya hal itu tak membuat khawatir Surya Paloh.

"Saya bukan meremehkan, tapi tidak ada maksud saya seperti itu. Kepada sabahat saya, teman-teman saya, yang awalnya sepakat masuk NasDem, kemudian ada yang tidak sepakat lagi dan keluar. Tapi sejujurnya saya katakan, pengaruhnya kecil sekecil-kecilnya bagi partai," kata Surya Paloh usai pembukaan kongres NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Surya tak merasa pengunduran diri beberapa pengurus bahkan petinggi NasDem, termasuk Hary Tanoe, sebagai suatu masalah besar. Begitu juga dengan pengunduran diri pengurus DPW DKI dan Jawa Barat.

"Ketua Jabar (mundur), seperti yang saya katakan tadi, dengan siapa? Mungkin ada jutaan kader NasDem di Jawa Barat. Satu ketua bawa siapa? Seorang Rustam (mantan Ketua DPW Jabar) mengundurkan diri siapa yang ikut? Maka saya katakan kecil sekali," ujarnya.

"Armyn dari DKI ada 200-300 orang tidak sebanding dengan ratusan ribu orang," tambahnya.

Begitu juga dengan pengunduran diri Hary Tanoe. Bagi Surya Paloh, hampir tak ada pengaruhnya.

"Saya ingin memberikan gambaran sepenuhnya dan harus menjadi catatan penting bagi kalangan pers, bahwa ini sekecil-kecilnya. Hampir dikatakan tidak ada artinya apa-apa, termasuk Hary Tanoe, mungkin persepsi ini yang harus dipahami," imbuh bos media ini.

(trq/fdn)