Pantauan detikcom, Rabu (23/1/2013), hakim M Daming Sunusi mendapatkan nol suara. Nama Daming mencuat setelah mengeluarkan statment 'pemerkosa dan korban sama-sama menikmati'.
"Perolehan sudah selesai, kami sampaikan pertama Hamdi, M. Syarifudin, I Gusti Agung, Irfan Fachrudin, Margono, Burhan Dahlan, Desnayeti dan ke delapan Yakup Ginting," kata ketua komisi III DPR Gede Pasek Suardika, dalam rapat pemilihan hakim agung di ruang komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setuju.." jawab anggota.
Berikut 8 nama hakim agung terpilih tersebut:
1. Desnayeti, hakim tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Padang, spesialis perkara pidana dengan 25 suara
2. Mayjen Burhan Dahlan, Kepala Pengadilan Militer Tinggi Utama 2, spesialis perkara pidana militer dengan 43 suara
3. I Gusti Agung Sumanatha, Kapusdiklat Teknis Peradilan MA, spesialis perkara perdata dengan 52 suara
4. Margono, hakim tinggi PT Makassar dengan 47 suara
5. Hamdi, hakim tinggi PT Yogyakarta dengan 54 suara
6. M Syarifuddin, Kepala Badan Pengawas MA, spesialis perkara pidana dengan 54 suara
7. Irfan Fachruddin, hakim tinggi PT TUN Jakarta, spesialis perkara tata usaha negara dengan 40 suara
8. Yakup Ginting, hakim PT Jambi dengan 23 suara
(bal/asp)