"Kejadiannya Sabtu jam 7, ada tas gede. Saya bawa beberapa meter. Saya liat isinya ada minumannya, ada alat kecantikan, ada dompet kecil, ada amplop, ada duit," kata Saih bertutur kepada wartawan di rumahnya, Selasa (22/1/2013) malam.
Saih menemukan itu pada Sabtu (12/1). Dia menemukan tas tersebut di dekat jalan tak jauh dari lokasi pemancingan di daerahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak lama, saya jalan beberapa puluh meter, ada perempuan naik motor, menanyakan tasnya yang hilang. Saya langsung iyakan dan saya berikan tas itu," jelas Saih.
Perempuan itu pun sempat mengucapkan terima kasihnya dan mencium tangan Saih. Kemudian perempuan itu pergi.
"Nggak lama dia balik lagi, ngajak bonceng motor. Dia mau anterin ke rumah saya," tuturnya.
Di atas motor itu dalam perjalanan terjadi percakapan. Perempuan itu berkali-kali menyampaikan terima kasihnya. Anak Saih, Angga Saputra, bahkan akan diajak bekerja di tempat perusahaan perempuan itu.
"Katanya sih uang di dalam tas itu Rp 400 jutaan. Saya liat di tas itu duitnya merah semua (pecahan seratus ribu -red)," terang Saih yang merupakan buruh pabrik di Cibinong ini.
Saih menegaskan, dia sempat diberi uang Rp 50 ribu oleh perempuan itu. Dia pun masih menunggu tawaran kerja untuk anaknya Angga yang hanya lulus SMP.
"Tapi saya bantu ikhlas. Saya juga pernah ngerasain duit saya Rp 25 juta dibawa kabur orang," terang Saih.
(ndr/trq)