Hary Tanoe Keluar, Partai NasDem Jateng Klaim Kader Tambah Solid

Semarang - DPW Partai Nasdem Provinsi Jawa Tengah mengaku tidak terpengaruh dengan keluarnya Hary Tanoe dan sejumlah petinggi Partai Nasdem. Mereka mengklaim partai justru semakin solid.

Ketua DPW Partai Nasdem Jateng, Sugeng Suparwoto mengatakan, tidak ada konflik di DPW Jateng menyusul keluarnya Hary Tanoe dari Partai Nasdem. Justru, menurutnya, seluruh lapisan Partai Nasdem di Jawa Tengah makin Solid dan kompak mendukung Surya Paloh.

"Jateng semakin solid. Melalui Rakorwil, 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah meminta Pak Surya Paloh membawa partai," kata Sugeng saat dihubungi detikcom, Selasa (22/1/2013).

Sebagai satu-satunya partai baru yang lolos dari verifikasi KPU, lanjut Sugeng, pihaknya memiliki alasan mengapa mendukung penuh Surya Paloh sebagai pemimpin puncak di Partai Nasdem.

"Alasan etis, kami menjalankan amanah dan mengembalikan ke pemberi amanah (Surya Paloh). Alasan strategis, dilihat dari beberapa aspek, Pak Surya Paloh lah yang berhak membawa Nasdem ke pemilu," tandasnya.

NasDem Jateng membantah jika Surya Paloh dikatakan hendak mengambil alih partai Nasdem. Menurut dia, NasDem Jateng telah mengirim 497 surat ke Surya Paloh sebagai bentuk dukungan.

"Yang mendukung se-Indonesia. Tanggal 25-27 Januari akan diadakan kongres," imbuh Sugeng.

Sugeng menambahkan, terkait keluarnya Hary Tanoe, pihaknya akan mengoreksi beberapa penyebab sehingga Hary keluar dari Partai Nasdem.

"Ini adalah partai terbuka. Mereka bergabung dengan Partai Nasdem, kalau mereka merasa tidak cocok, silakan keluar. Kami akan mengoreksi beberapa hal yang menjadi alasan keluarnya mereka," ujar Sugeng.

(alg/try)