Jakarta - Hary Tanoe keluar dari Partai NasDem karena berseberangan dengan Surya Paloh yang hendak mengambil alih posisi ketua umum partai. Namun saat bertemu dengan Surya Paloh, Hary Tanoe menyatakan pendiri Partai NasDem tersebut turut sedih dengan pengunduran dirinya.
"Tadi waktu ketemu Bapak Surya Paloh kesimpulannya sama-sama sedih. Jadi Pak Surya Paloh menyampaikan sedih, dan saya juga menyampaikan hal yang sama," kata Hary Tanoe di Museum Adam Malik, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013).
Sebelum jumpa pers, Hary bertemu dengan Surya Paloh di DPP NasDem di Gondangdia untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hary Tanoe menjelaskan kesedihan tersebut muncul karena ia telah mengeluarkan segalanya untuk Partai NasDem sejak bergabung pada tahun 2011. Namun pengambilan keputusan yang dinilai tidak sesuai sistem dalam partai telah membuat dirinya kecewa.
"Karena semua tahu sejak bergabung saya 'all out', tapi ini pilihan yang terbaik," ujar Hary.
(vid/nrl)
.webp)
