Evakuasi Korban Banjir, BNPB Pernah Dihalangi Angkutan Perahu Liar

Evakuasi Korban Banjir, BNPB Pernah Dihalangi Angkutan Perahu Liar

- detikNews
Minggu, 20 Jan 2013 23:36 WIB
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pernah merasa dihalangi dalam upaya evakuasi korban banjir Jakarta. Pihak yang menghalangi adalah para pebisinis perahu angkutan korban banjir.

"Banyak tempat-tempat yang kita akan bantu itu malah dihalangi supaya ada penyewaan perahu karet Rp 200 ribu, kalau tidak mau dilempar ke sungai. Jadi diterobos dengan teman-teman TNI AL, Polri maupun Basarnas," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif.

Hal itu disampaikan dalam presentasinya kepada Presiden SBY di posko pengungsian banjir Bidara Cina, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsul mengatakan meski ada upaya menghalangi evakuasi itu dilakukan oleh segelintir masyarakat yang tidak bertanggung jawab, namun lebih banyak masyarakat yang membantu proses evakuasi. Bahkan masyarakat juga mendirikan posko bantuan banjir secara mandiri.

"Sekarang ini 121 titik pengungsian, baik itu yang disediakan oleh pemerintah maupun yang terpaksa ad hoc dilakukan oleh masayarakat. Demikian juga yang dilakukan oleh Basarnas telah melakukan evakuasi lebih dari 400 orang dengan overcraft, boat, rescue car, dan membantu distribusi," paparnya.

Pebisnis angkutan banjir, baik berupa perahu karet dan juga rakit memang banyak bermunculan di kala banjir seperti saat ini. Tarif yang ditawarkan untuk mengangkut para pengungsi tergolong tinggi, dari Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. Masyarakat banyak yang mengeluhkan tingginya tarif ini.


(fjr/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads