"Iya dulu pernah juga 22 Desember 2012, waktu itu air sempat masuk ke basement 3 dengan ketinggian 20 cm," kata Pengelola Gedung Plaza UOB, Friska Susilawati, di Plaza UOB, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2013).
Friska menjelaskan, untuk kejadian yang menelan korban jiwa pada Kamis lalu, memang di luar pekiraan pengelola Plaza UOB. Namun, pihaknya menjelaskan telah dilakukan upaya pencegahan dengan membentuk tanggul di sekitar pintu masuk basement.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Friska menambahkan, tidak ada yang salah dengan konstruksi dan perizinan gedung. "Semua sudah sesuai dengan IMB yang berlaku. Namanya bencana tidak bisa diantisipasikan," tambahnya.
Terkait dengan aktivitas di dalam gedung terus pihak pengelola terus melakukan koordinasi dengan pihak pengguna gedung.
"Kami koordinasikn dengan pengguna kapan mereka sudah bisa mulai beraktivitas kembali," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya banjir di basement Plaza UOB pada Kamis (17/1) merendam 4 lantai basement. 4 Karyawan sempat terjebak, dua diantaranya meninggal dunia.
(van/mad)