"Air kan masih banyak, kita tidak bisa mengatakan kalau di bawah itu tidak ada lagi sebelum kita periksa sampe kering. Jadi saya akan siapakan posko di sini," kata Direktur Eksekutif DVI Indonesia, Kombes Pol Anton Castilani, di Gedung UOB Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (19/1/2013).
Anton menghimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat insiden ini bisa segera melapor ke posco ante mortem. DVI siap melakukan pendataan dan pancarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pendirian posko antemortem ini atas inisiatif dari DVI sendiri. Pihak Polri sudah berkoordinasi dengan management gedung agar posco ini beroperasi selama proses penyedotan air di basement berlangsung. Posko akan dijaga oleh 6 personel gabungan dari Polda Metro dan Mabes Polri.
"Sampai air surut baru kita pindahkan ke Polda Metro. Karena kita bangun posko ini untuk menerima laporan semua warga sekitar jika ada keluarga yg hilang," ujar Anton.
Sebelumnya, GM Thamrin Nine, Bangga Nirwanjaya mengatakan semua korban sudah berhasil dievakuasi. Total korban sebanyak 4 orang, 2 selamat dan 2 meninggal. Para korban merupakan teknisi dan house keeping gedung.
"Sehingga hari ini semua korban sudah kita temukan," kata Bangga saat konferensi, Sabtu (19/1).
(slm/ahy)