Baru 3 Jam di Rumah Dinas, Jokowi Pantau Tanggul Latuharhary dan Plaza UOB

Baru 3 Jam di Rumah Dinas, Jokowi Pantau Tanggul Latuharhary dan Plaza UOB

- detikNews
Sabtu, 19 Jan 2013 21:39 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau perkembangan kondisi tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Jalan Latulahary, Jakarta Pusat. Usai melihat dari kondisi tanggul Jokowi bergerak menuju ke Plaza UOB.

Dari pantauan detikcom, setibanya di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di sekitar Taman Suropati pukul 18.00 WIB. Selang tiga setengah jam kemudian Jokowi yang mengenakan baju Kemeja putih dan celana hitam kembali keluar rumahnya dengan mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1969 PQ. Rupanya, dia akan meninjau kondisi tanggul di Latuharhary.

Sesampai di lokasi tanggul Banjir Kanal Barat di Jalan Latulahary, Jakarta Pusat. Dia memantau kondisi perbaikan tanggul, sekitar 20 menit kemudian dirinya langsung bergegas ke Plaza UOB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di gedung tersebut, Jokowi bersama petugas dinas pemadam kebakaran dan personel TNI Angkatan Laut melihat kondisi basement satu, karena mendapatkan informasi kondisi basement sudah mulai kering. Namun dirinya tidak masuk ke dalam, melainkan meninjau dari kejauhan.

Sebelumnya, menajemen pengelola Plaza UOB sejauh ini meyakini korban jiwa yang terjebak dalam 'Tsunami' di basement berjumlah empat orang. Pengelola berharap tidak ada lagi korban jiwa dalam bencana tersebut.

"Dari pihak departemen gedung yang dilaporkan empat, dan itu karyawan kami semua, besar harapan kami korban empat dan tidak ada lagi," kata Friska, asisten Gedung Thamrin Nine selaku pengelola Plaza UOB. Jl MH Thamrin, Jakarta.

Sabtu (19/1/2013) pukul 20.00 WIB malam ini, pihak pengelola gedung perkantoran itu akan menggelar jumpa pers di Plaza UOB.

"Kita akan jelaskan kronologis kejadian kemarin, supaya ada kejelasan mengenai peristiwa ini," ujarnya.

(edo/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads