Menurut pantuaan detikcom, Jumat (18/1/2013), air banjir di wilayah tersebut berbeda dengan wilayah lain. Warna airnya hitam dan berminyak. Selain sampah terdapat juga kotoran-kotoran manusia lewat di aliran banjir itu.
Menurut Ketua RW 01 Kapuk Raya, Juhri, warga kampung apung yang terdiri dari 12 RT di RW 01 Kapuk raya terendam banjir sejak hari Selasa (15/1/2013). Dan menurutnya 6000 jiwa jumlah warga di RW01 hanya 1020 yang mengungsi di tempat pengungsian di SD 05 dan 14 Kapuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juhri mengatakan saat ini kampung apung belum menerima bantuan dari pemerintah. Menurutnya, dari hari Rabu (16/1) Kampung Apung baru menerima bantuan dari Kelurahan, PMI dan abang none Jakarta Barat.
"Beras 6 karung, mie 25 dus, saos kecap dari kelurahan, dari abang-none Jakbar kita dikasih mie 30 dus, air mineral 20 dus dan beras 50 kilo," ujarnya.
(spt/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini