Pluit 'Tenggelam', Banjir Capai 1,5 Meter

Pluit 'Tenggelam', Banjir Capai 1,5 Meter

- detikNews
Jumat, 18 Jan 2013 18:03 WIB
Ahok di tempat pompa/dok Natanael
Jakarta - Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami bencana banjir terburuk 10 tahun terakhir. Ketinggian air capai 1,5 meter di sejumlah RW di Pluit.

Pantauan detikcom di Jalan Pluit Indah Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18/1/2012), ratusan warga memadati jembatan Kali Karang yang membelah Jalan Pluit Karang dengan Jalan Pluit Indah Raya. Ketinggian air di kawasan ini mencapai 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa.

Mulai dari TNI, Damkar, PMI, dan yayasan sosial di sekitar Pluit bahu membahu menyelamatkan sejumlah warga yang masih terjebak di rumahnya. Warga pun ada yang memilih mengungsi di hotel-hotel sekitar Pluit dan ada juga yang mengungsi di Sekolah Yayasan Permai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokdar, Budha Tsuchi, Jajaran RW, tokoh masyarakat, semuanya. Ribuan tapi lebih tepatnya hampir tidak terhitung karena warga bergantian," ujar tokoh masyarakat setempat bernama Akiong ketika ditanya jumlah tenaga evakuasi.

Akiong menambahkan Pluit belum pernah mengalami banjir separah ini sejak 2002. Ia mendapatkan kabar air menggenangi seluruh kawasan Pluit sampai hampir terisolir.

"Terakhir banjir seperti ini tahun 2002. Ketinggian ini 2 meter, biasanya nggak begini. Pompa jalan sampai sekarang, tapi nggak seimbang dengan volume air. Ini dari waduk Pluit yang meluap semalam," ujar pria yang dikenal dekat dengan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda air akan surut. Terlebih banjir ini juga sampai ke kediaman Basuki setinggi 20 cm.

"Tadi pagi saya ke rumahnya tapi hanya sampai jalan, sekitar 20 cm, nggak sampai rumah," ujar Akiong yang menyebutkan rumah Basuki di Pantai Mutiara Blok J No 39.


(vid/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads